Sekilas BCW

Banten Corruption Watch adalah gerakan anti korupsi di Propinsi Banten, didirikan tanggal 05 Oktober 2000, diresmikan 10 November 2000 (akta notaris:Subandiyah). Secara organisasi BCW telah dibubarkan untuk sementara waktu sejak tahun 2007 hingga terbentuk pengurus baru yang belum tersusun.Sebagai gantinya sejak tahun 2007 kegiatan sementara waktu adalah mendokumentasikan kliping dari berbagai sumber media dan membuat artikel menyoal kejahatan korupsi di Banten.

Thursday, November 8, 2007

Biaya Makan Pemprov dan DPRD

Metropolitan
Sabtu, 07 Januari 2006

Rp 33,25 Miliar untuk Makan-Minum

Serang, Kompas - Setidaknya anggaran sebesar Rp 33,25 miliar akan terkuras untuk kebutuhan makan dan minum seluruh pejabat dan pegawai Pemerintah Provinsi dan DPRD Banten pada tahun 2006. Ini sangat ironis mengingat bantuan khusus untuk masyarakat miskin hanya dianggarkan kurang dari Rp 7 miliar.

Anggaran makan minum itu diajukan oleh sekretariat daerah—yang menaungi 11 biro—untuk 26 satuan kerja dengan nilai terbesar Rp 6,68 miliar. Sementara anggaran makan-minum untuk kepala daerah dan wakil kepala daerah diajukan sebesar Rp 412,5 juta.
Untuk Sekretariat DPRD Banten, anggaran makan-minum mencapai Rp 3,94 miliar. Dalam Rancangan Anggaran Satuan Kerja (RASK) Sekretariat DPRD disebutkan, uang makan-minum untuk satu kali rapat dialokasikan sebesar Rp 75.000 per orang.
Sementara, Rp 22,12 miliar sisanya diajukan untuk anggaran makan-minum 12 dinas, tujuh badan, dan empat kantor. Salah satunya adalah anggaran makan-minum pada Dinas Sosial dan Tenaga Kerja hingga Rp 2,152 miliar.

Sejumlah elemen masyarakat menilai, anggaran Rp 33,25 miliar untuk makan-minum itu terlalu besar dan tidak rasional. Apalagi jika dibandingkan dengan anggaran untuk masyarakat miskin yang sangat kecil. Untuk ukuran Banten, makan seharga Rp 25.000 sudah sangat mewah, ujar Adit, dari Banten Corruption Watch, Jumat (6/1).

Untuk diketahui, bantuan langsung bagi masyarakat miskin hanya dianggarkan kurang dari Rp 7 miliar. Salah satunya untuk bimbingan sosial fakir miskin dan komunitas adat terpencil yang diajukan Rp 1,5 miliar. (nta)
Search :



Design By KCMCopyright © 2002 Harian KOMPAS

No comments:

Post a Comment