Sekilas BCW

Banten Corruption Watch adalah gerakan anti korupsi di Propinsi Banten, didirikan tanggal 05 Oktober 2000, diresmikan 10 November 2000 (akta notaris:Subandiyah). Secara organisasi BCW telah dibubarkan untuk sementara waktu sejak tahun 2007 hingga terbentuk pengurus baru yang belum tersusun.Sebagai gantinya sejak tahun 2007 kegiatan sementara waktu adalah mendokumentasikan kliping dari berbagai sumber media dan membuat artikel menyoal kejahatan korupsi di Banten.

Tuesday, November 13, 2007

EVALUASI DAN MONITORING

EVALUASI DAN MONITORING
PROGRAM PASCA SARJANA SOSIOLOGI-MPS UI JAKARTA

A. Pentingnya Evaluasi
Pentingnya Evaluasi
• Akuntabilitas Program/Proyek
• Pengambilan Keputusan

Pertanggungjawaban program digunakan jika disponspori oleh pihak lain.Pengambilan keputusan digunakan untuk pengendalian kegiatan jika program/proyek masih berlangsung atau untuk penyempurnaan siklus berikutnya jika proyek/program tersebut berulang sebagai sistim.

Evaluasi proyek/proyek menjadi penting karena :
• Dapat memperlihatkan keberhasilan atau kegagalan proyek
• Dapat menunjukan dimana dan bagaimana perlu dilakukan perubahan-perubahan
• Dapat memperlihatkan bagaimana kekuatan dan potensi dapat ditingkatkan
• Dapat memberikan informasi dan meningkatkan keterampilan untuk membuat perencanaan dan pengambilan keputusan
• Dapat membantu untuk dapat melihat konteks dengan lebih luas serta implikasinya terhadap kinerja pembangunan

B. Pengertan Evaluasi
Evaluasi diartikan sebagai pemberian nilai terhadap apa yang sedang dikerjakan
Pengertian lainnya yaitu :

Evaluasi Kuantitatif/ Kualitatif = Masukan - Proses - Hasil - Dampak Pelaksanaan Program/Proyek.

Evaluasi merupakan kegiatan untuk mengetahui tingkat pencapaian tujuan dan pelaksanaan kegiatan yang telah ditetapkan dalam pedoman penyelenggaraan.

Proses mengumpulkan, menganalisa, dan memanfaatkan informasi untuk perencanaan dan perbaikan program,memenuhi tuntutan akuntabilitas dan membantu pengambilan keputusan untuk penyempurnaan dimasa yang akan datang.

Permasalahan evaluasi yang dapat digunakan adalah :
• Program berhasil atau tidak
• Program A lebih baik dari program B
• Komponen program yang mana yang menyebabkan keberhasilan atau kegagalan

Evaluasi (dan Monitoring ) adalah bagian yang integral dalam Siklus Manajemen Proyek yang terdiri dari :
• Identifikasi dan analisa masalah
• Disain proyek
• Penyusunan Proposal
• Pelaksanaan
• Monitoring dan Evaluasi
• Laporan

C. Tujuan dan Manfaat Evaluasi
Tujuan Evaluasi dan Monitoring pada umumnya adalah untuk mendapatkan informasi dan menarik pelajaran dari pengalaman mengelola proyek pembangunan (input-proses-output) yang baru sebagian dijalankan atau sudah selesai dilaksanakan sebagai umpan balik bagi pengambilan keputusan dalam rangka perencanaan pelaksanaan pemantauan pengendalian dan kajian ulang (revieuw)

D. Tipe dan Jenis Evaluasi
1. Evaluasi Formatif yaitu penilaian terhadap hasil-hasil yang telah dicapai selama proses kegiatan dilaksanakan.Waktu pelaksanaan dilaksanakan secara rutin (perbulan, triwulan, semester dan atau tahunan) sesuai dengan kebutuhan informasi hasil penilaian.

2. Evaluasi Sumatif yaitu penilaian hasil-hasil yang telah dicapai secara keseluruhan dari awal kegiatan sampai akhir program sesuai dengan jangka waktu program dilaksanakan. Untuk program yang memiliki jangka waktu 6 bulan, maka evaluasi sumatif dilaksanakan menjelang akhir bulan keenam. Untuk evaluasi yang menilai dampak program dapat dilaksnakan setelah program berakhir dan diperhitungkan dampaknya sudah terlihat.

Patokan pada waktu dilaksanakan evaluasi maka ada beberapa jenis yakni :

1. Penilaian Rutin yakni dilaksanakan secara teratur dan berkesinambungan sepanjang perjalanan proyek dan dilakukan oleh staf proyek dalam bentuk laporan perkembangan (program report/ monitoring)
2. Penilaian Berkala (periodical evaluation) yang dilakukan terhadap setiap bagian proyek sesudah bagian itu dilaksanakan
3. Penilaian Khusus (ad-hoc evaluation) yang dilakukan setelah setiap saat bila diperlukan
4. Penilaian Akhir (terminal evaluation) yang dilakukan setelah seluruh proyek selesai dilaksanakan. Hasil penilaian akhir mencerminkan pencapaian tujuan proyek.


E. Indikator Evaluasi
Untuk melakukan evaluasi dibutuhkan indikator (petunjuk /ukuran) yang menjadi tolak ukur tujuan evaluasi yang bersifat nyata dan dapat diukur / diobservasi.
Misal untuk mengetahui tingkat efektivitas dan efisiensi pencapaian program JPS dengan mengetahui jumlah orang yang menerima bantuan dan berhasil mengembangkannya secara produktif. Dsb.

Indikator yang diperlukan mencakup komponen input, proses dan output.
F. Metode dan Perangkat Evaluasi

Lihat penjelasan monitoring

G. Pelaksana Evaluasi
1. Petugas dari dalam yaitu mereka yang secara langsung berurusan dengan pelaksanaan proyek/program. Kelebihannya tujuan yang akan dievaluasi diketahui dengan tepat sedangkan kelemahannya adalah unsur subyektifitas dapat mempengaruhi hasil evaluasi.

2. Petugas dari luar yaitu mereka yang berada diluar pelaksanaan kegiatan program seperti lembaga-lembaga penelitian. Konsultan PT. dsbnya. Kelebihannya dapat lebih obyektif dalam memberikan penilaian sedangkan kelemahannya belum tentu dapat memahami tujuan yang akan dievaluasi.


I. Langkah-Langkah Mendisain Sistim Monitoring dan Evaluasi

No comments:

Post a Comment